Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saefullah: Sistem Anggaran e-Budgeting Cegah Begal Anggaran

Sistem ini juga akan mencegah adanya ‘begal anggaran’.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Saefullah: Sistem Anggaran e-Budgeting Cegah Begal Anggaran
Warta Kota/Warta Kota/Henry lopulalan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kanan) berjabat tangan bersama Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan), Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Tumenggung ( dua kiri) dan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek ( kiri), sebelum memulai rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/Henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mendukung penerapan sistem penganggaran elektronik (e-budgeting) dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015.

Menurutnya, sistem tersebut dapat mendorong transparansi dan keterbukaan anggaran. Sistem ini juga akan mencegah adanya ‘begal anggaran’.

“Kita dorong ke depan transparansi dan keterbukaan melalui sistem yang digagas, yaitu e-budgeting,” tutur Saefullah di lokasi kebakaran Kebon Melati, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

“Dengan sistem ini semua akan terselamatkan. Ini karena syahwat-syahwat pribadi akan terbendung,”.

Sekalipun anggota DPRD DKI Jakarta dendam, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap konsisten memperjuangkan APBD DKI Jakarta versi electronic budgeting.

Ahok menilai APBD DKI Jakarta 2015 Versi DPRD DKI Jakarta mengandung dana siluman Rp 12,1 Triliun.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas