Saefullah: Sistem Anggaran e-Budgeting Cegah Begal Anggaran
Sistem ini juga akan mencegah adanya ‘begal anggaran’.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mendukung penerapan sistem penganggaran elektronik (e-budgeting) dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015.
Menurutnya, sistem tersebut dapat mendorong transparansi dan keterbukaan anggaran. Sistem ini juga akan mencegah adanya ‘begal anggaran’.
“Kita dorong ke depan transparansi dan keterbukaan melalui sistem yang digagas, yaitu e-budgeting,” tutur Saefullah di lokasi kebakaran Kebon Melati, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
“Dengan sistem ini semua akan terselamatkan. Ini karena syahwat-syahwat pribadi akan terbendung,”.
Sekalipun anggota DPRD DKI Jakarta dendam, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap konsisten memperjuangkan APBD DKI Jakarta versi electronic budgeting.
Ahok menilai APBD DKI Jakarta 2015 Versi DPRD DKI Jakarta mengandung dana siluman Rp 12,1 Triliun.