TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak lima orang tahanan di ruang tahanan Polsek Jagakarsa melarikan diri pada Senin (9/3/2015) sekitar pukul 02.45 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan lima orang tahanan melarikan diri dengan cara menggergaji teralis ventilasi udara ruang tahanan.

“Kemudian, memotong teralis besi di ruang olah raga. Selanjutnya, melompat dari belakang Polres Jagakarsa,” tutur Martinus ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/3/2015).

Menurut Martinus, kejadian tersebut diketahui oleh saksi tahanan Indra Erlangga Cipta. Kemudian, dia membangunkan saksi tahanan Wahyu Hendrawan bahwa sebanyak lima orang temannya di tahanan tidak ada.

“Selanjutnya, Wahyu Hendrawan menggedor-gedor pintu tahanan sambil berteriak-teriak yang memberitahukan bahwa ada tahanan kabur,” kata Martinus.

Atas teriakan tersebut, selanjutnya piket operator Bripka Suratman memberitahukan hal tersebut kepada Kepala Jaga Aiptu Suwandi dan Kepala SPKT II Aipru Oan Dimyati yang saat itu sedang tertidur.

“Kemudian, dilakukan pengecekan, ternyata benar di ruang kamar tahanan nomor 1 tahanan yang seharusnya berjumlah delapan orang, kurang lima orang. Sisa tiga orang atas nama, Wahyu, Hendrawan, dan Indra Erlangga,” ujar Martinus.