Ahok Siap Buka-bukaan Bila Dipanggil Panitia Angket
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab tantangan panitia angket yang merencanakan pemanggilan dirinya
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab tantangan panitia angket yang merencanakan pemanggilan dirinya terkait dokumen RAPBD Tahun Anggaran 2015 yang dikirimkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Hadir dong (kalau dipanggil panitia angket), bisa cerita sebebas-bebasnya," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Kamis (12/3/2015).
Ketua Panitia Angket Muhammad 'Ongen' Sangaji berencana akan memanggil istri Ahok, Veronica Tan, kemudian jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan terakhir baru gubernur DKI Jakarta.
"Kita akan panggil istrinya Pak Gubernur, konteksnya banyak nanti, bisa dilihat nanti. Setelah itu CSR, SKPD juga, setelah itu Pak gubernur," ungkap Ongen.
Dikatakan Ongen pihaknya pun akan memanggil juga pengelola Ahok Center terkait penggunaan dana CSR. Ditegaskan politisi Hanura ini panitia angket akan memanggil orang sebanyak-banyaknya dalam mengumpulkan alat bukti.
"Harus ada alat bukti, dari SKPD, alat bukti kuat banyak semakin bagus, saya punya waktu 60 hari, mumpung banyak waktu kosong saya panggil sebanyak-banyaknya orang," ungkapnya.