Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Cyrus Sebut Publik Lebih Percaya Kepada Ahok

Terkait dengan konflik APBD, kepercayaan publik terhadap Ahok jauh lebih tinggi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei Cyrus Sebut Publik Lebih Percaya Kepada Ahok
Warta Kota/Warta Kota/Henry lopulalan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan) sebelum rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopualan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei lembaga survei Cyrus Network menyebutkan, terkait polemik antara DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Basuki TJahaja Purnama (Ahok) soal APBD tahun 2015, kepercayaan publik terhadap Ahok lebih tinggi.

"Terkait dengan konflik APBD, kepercayaan publik terhadap Ahok jauh lebih tinggi jika dibandingan dengan kepercayaan terhadap DPRD DKI Jakarta," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network terhadap 1.000 responden pada 2 sampai 7 Maret 2015 yang secara khusus menjaring opini warga DKI Jakarta terhadap Gubernur dan DPRD DKI Jakarta, 63,4 persen responden menilai Ahok lebih dapat dipercaya, sedangkan 8,6 persen percaya DPRD DKI Jakarta.

Menurutnya, sebanyak 27,15 persen responden menganjurkan Ahok mengedepankan dialog dengan DPRD DKI Jakarta, sementara 25,75 persen responden menganjurkan agar Ahok melaporkan dugaan penyelewengan dalam dana APBD kepada aparat hukum.

Sementara itu terhadap DPRD, 32,77 persen responden menantang agar DPRD DKI Jakarta dapat membuktikan secara hukum segala tudingan dan kecurigaan Ahok keliru, sedangkan 28,56 persen responden menganjurkan agar DPRD DKI Jakarta mengedepankan dialog dengan Ahok.

"Yang menarik dukungan publik terhadap Hak Angket hanya 2,51 persen," kata Hasan.

Lebih jauh 95 persen responden menilai popularitas Ahok masih sangat tinggi dengan tingkat kesukaan sebesar 66,6 persen serta 62 persen responden menilai Ahok layak memimpin DKI Jakarta kembali di periode berikutnya.

BERITA REKOMENDASI

"Temuan dalam survei sangat menarik, karena menunjukkan indikasi bahwa mayoritas warga Jakarta tidak melihat faktor etnis dan agama ketika memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta serta dukungan bagi penyelesaian hukum atas konflik APBD DKI Jakarta," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas