Saefullah Sebut Penundaan Pembahasan APBD DKI Tidak Masalah
Saefullah beralasan jika tidak dilampirkannya draft setebal 6600 halaman tersebut lantaran telah ditampilkan pada website Kemendagri dan Jakarta.co.id
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat pembahasan APBD 2015 ditunda lantaran pihak Pemprov DKI melalui Tim Pembahasan anggaran Daerah (TPAD) tidak melampirkan draft hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri kepada DPRD DKI.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI selaku Ketua TPAD, Saefullah, beralasan jika tidak dilampirkannya draft setebal 6600 halaman tersebut lantaran telah ditampilkan pada website Kemendagri dan Jakarta.co.id.
"Sebenarnya tidak ada masalah, lantaran sudah ditampilkan sebelumnya, bisa dilihat dimana-mana," ujar Saefullah di Gedung DPRD, Selada (17/3/2015).
Namun menurut Saefullah, pihaknya tidak mempermasalahkan permintaan DPRD untuk melampirkan semua draf APBD hasil evaluasi Kemendagri. Pihaknya akan mencetak lampiran atau memberikan softcopy APBD ke DPRD.
"Ya nanti diberikan, termasuk amanat dari surat Kemendagri bahwa kita harus membahas evaluasi itu," katanya.
Selain itu menghadapi rapat pembahasan APBD yang ditunda esok, Saefullah mengatakan pihaknya akan rapat internal terlebih dahulu untuk memfokuskan evaluasi dari kemendagri.
"Ya apabila tadi DPRD menyebutkan akan rapat internal dulu, kita juga akan melakukan hal yang sama," ujarnya.
Rapat pembahasan APBD yang ditunda pada siang tadi akan dilunjatkan esok hari. Hanya saja belum diketahui pukul berapa rapat pembahasan APBD yang mengalami kisruh tersebut dilakukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.