Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembahasan RAPBD Disepakati, Sabtu-Minggu Sekda Lembur

Ketua TPAD yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah, mengatakan hasil rapat pembahasan belum tentu dapat dirampungkan dalam sat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pembahasan RAPBD Disepakati, Sabtu-Minggu Sekda Lembur
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Pegawai SKPD Pemprov DKI, ikut mendengarkan rapat pembahasan RAPBD hasil evaluasi dari Kemendagri, di Lantai 3 Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (18/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tertunda satu hari, rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI dengan Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) Pemerintah Provinsi DKI dilangsungkan hari ini.

Rapat yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB, hingga sore ini masih berlangsung.

Ketua TPAD yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah, mengatakan hasil rapat pembahasan belum tentu dapat dirampungkan dalam satu hari.

"Belum tahu. Kan masih sampai Jumat," ujar Saefullah saat jeda rapat di Lantai 3 Gedung DPRD, Rabu (18/3/2015).

Menurut Saefullah, mekanisme penyusunan dan pengesahan anggaran masih sangat panjang. Setelah dikonsultasikan dengan Banggar DPRD sesuai dengan perintah Kemendagri, RAPBD nantinya akan dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting.

"Setelah masuk (e-budgeting) nanti SKPD terkait akan menginput komponennya. Kalau sudah nanti akan di print dan para wakil ketua dewan akan melakukan paraf," tuturnya.

Setelah itu, nantinya ketua DPRD akan memberikan surat pengantar kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Surat tersebut diharapkan sampai kepada gubernur pada Jumat sore (20/3/2015).

Berita Rekomendasi

Apabila surat tersebut sampai ditangan gubernur sesuai waktu yang diharapkan, maka dirinya bersama TPAD akan lembur agar RAPBD segera dijadikan Peraturan Daerah (Perda) oleh Kemendagri.

"Kalau sudah ada Sabtu-Minggu kita lembur dan Senin pagi akan kirim ke Kemendagri untuk dijadikan Perda. Kalau tidak sepakat nanti akan lari ke alternatif kedua," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas