TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pencairan dana bantuan sosial personal Kartu Jakarta Pintar (KJP) sudah dinantikan oleh para pengaju KJP. Lantaran sudah hampir masuk bulan April, orangtua pun merasa kebutuhan untuk pendidikan anak makin mendesak.

Namun, pencairan KJP tidak bisa langsung disegerakan meski seluruh prosedur pendataan verifikasi calon penerima KJP sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan selaku koordinator KJP.

Nahdiana, Ketua Unit Pengelola Teknis Pusat Perencanaan Pengendalian Pembiayaan Pendidikan Personal dan Operasional (UPT P6O) Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan pihaknya sudah mengirim seluruh data berkaitan dengan KJP ke Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) dan Kementerian Dalam Negeri.

"Progresnya sekarang masih menunggu APBD karena dana hibah," kata Nahdiana ditemui Wartakotalive.com, di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (26/3/2015) sore.

Adapun berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah calon penerima KJP sebanyak 489.150. Dengan rincian 291.900 calon penerima KJP sekolah negeri dan 197.250 dari sekolah swasta.

Sementara, dana yang akan terserap diperkirakan Rp 1,9 Triliun. Nahdiana berharap dana KJP bisa segera dicairkan. (Agustin Setyo Wardani)