Laporan Wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Berjubelnya warga yang ingin menyaksikan pemakaman Olga Syahputra membuat sebagian orang harus kehilangan dompet bahkan tiga anak berpisah dari orangtuanya.

Petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Mahorip pun yang sudah berencana pulang untuk ke menghadiri undangan saudaranya terpaksa harus kembali menguluarkan alat pengeras suara dan mengumumkan seorang anak laki-laki yang berpisah dengan orangtuanya.

Sebelumnya dua anak sudah berhasil dipertemukan dengan orangtuanya. Tiba-tiba Ivan anak berusia enam tahun sambil menenteng plastik berisi es teh manis dengan muka sedih dibawa seorang petugas karena mengaku sudah berpisah dengan orangtuanya.

"Ini saya mau ke undangan, tapi ada lagi anak hilang," ucap pria yang akrab disapa Urip, Sabtu (28/3/2015).

Sebelumnya Urip pun mengumumkan seseorang yang mengaku kehilangan dompetnya bermerk levis. Sang pria tersebut meminta Urip mengumumkan dompetnya yang hilang. "Minta dikembalikan saja dompetnya, karena ada surat-surat berharga," pinta si pemuda kepada Urip.

Namun hingga sore dompet yang diumumkan Urip tidak kunjung ada yang mengembalikan.

Urip pun mendengan ada juga kabar orang yang kehilangan sepeda motornya.

"Kalau informasinya saya dengar, tapi kita tidak menerima laporan laporan kehilangan motor, motor itu lapornya ke kepolisian saja," ucapnya.