Tuduh Polisi Teriak 'Cina', Huandra Minta Maaf
Dia menyampaikan itu dalam jumpa pers di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tjhong Huandra Limanau alias Liman meminta maaf telah menuduh seorang polisi lalu lintas memakainya 'cina'. Dia menyampaikan itu dalam jumpa pers di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (30/3/2015).
Sebelumnya beredar video di Facebook yang memperlihatkan saat Tjhong diteriaki 'cina' oleh seseorang yang kemudian Ia tuduh polisi yang memakainya 'cina' itu.
Video itu beredar pada Rabu (25/3/2015) dan membuat komentar miring kepada polisi.
Liman menjelaskan, petugas polisi lalu lintas menyetop mobilnya lantaran melanggar jalur Transjakarta di Latumenten, Grogol, Jakbar, Rabu (25/3/2015).
Saat itu Liman mengaku agak 'ngeyel', karena ada suatu hal yang tak bisa polisi jelaskan terkait tilang dengan form biru. Saat itulah mendadak ada makian 'cina'. Dan Dia menyangka polisi yang menilangnya yang meneriakinya.
Namun menurutnya, ternyata hal itu hanya kesalahpahaman saja.
"Itu memang ada kata-kata 'Cina'. Tapi ternyata kata-kata itu terlontar dari mobil sebelah kanan saya yang melintas, jadi bukan dari polisi yang menilang saya. Kemungkinan pihak penonton yang katakan 'Cina'," jelas Liman kepada wartawan.
Ia lalu mengatakan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan di hadapan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, siang tadi. Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik dan juga Polri.
"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, saya minta maaf sebesar-besarnya ke Pak Hardiyanto dan ke seluruh jajaran Polri," kata Liman yang kemudian menangis.