TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pengarahan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015).

Selain memberikan arahan, Ahok sapaan akrab Basuki pun memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan usulan dan keluhannya.

‎Sam'un Sidiq‎ seorang warga Pulau Tidung menjelaskan bila di pulau yang menjadi tempat tinggalnya ada sebuah jembatan namanya Jembatan Cinta.
Jembatan tersebut menghubungkan Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar. Untuk semakin menarik wisatawan, Sam'un meminta kepada Ahok untuk dibangun satu jembatan lagi yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Kelapa.

"Menurut Pak Bupati ini hanya bisa dibangun dengan persetujuan Pak Gubernur. Ini bukan hanya untuk Pulau Tidung tapi untuk seluruh masyarakat Kepulauan Seribu," kata Sam'un di Kantor Bupati Kepulauan Seribu.

Selain meminta dibangunkan jembatan, Sam'un pun meminta adanya kursus singkat bagi masyarakat supaya pandai berbahasa Inggris dalam rangka menjadi pemandu wisatawan asing yang datang ke Kepulauan Seribu.

"Di sini minim guide yang bisa Bahasa Inggris. Padahal banyak wisatawan mancanegara datang ke sini. Kalau kami jelas tidak bisa (bahasa Inggris). Maka dari itu tolong kepada Bapak Gubernur sediakan guide," katanya.

Mendengar permintaan warga tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini langsung memerintahkan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono yang ikut hadir dalam acara tersebut untuk meminjamkan alat berat guna pengurukan dalam rangka pembuatan jembatan.

"Jadi nanti tinggal dianggarkan untuk beli minyak dan ongkos pekerja. Tolong Pak Agus pinjamkan satu alat berat di sini," pinta Ahok.

Sementara untuk permasalahan penguasaan bahasa inggris, Ahok sepakat mengadakan kursus singkat guna menjaring para pemandu wisata untuk Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto menjelaskan bila wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 2013.

"Tahun 2014 itu ada 3 juta wisatawan datang, itu artinya naik 100 persen dari tahun sebelumnya," katanya.