Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNN Analisis Temuan Narkotika di LP Cipinang

Tim Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penelitian terhadap temuan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in BNN Analisis Temuan Narkotika di LP Cipinang
Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penelitian terhadap temuan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Narkoba BNN, Komisaris Besar Polisi Kuswardani menerima sampel narkotika berbentuk tablet berwarna merah bata berlogo LV dengan kertas potongan kecil berukuran 0,6-0,7 sentimeter tersebut.

Sampel narkotika itu diberikan oleh aparat Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri pada Jumat 10 April 2015. Narkotika ini didapat setelah menangkap seorang berinisial AS yang diduga pemilik narkotika yang mendekam di LP Cipinang.

"Laboratorium menerima barang bukti. Kertas itu yang sekarang sedang diteliti. Insya Allah, pada Senin depan selesai (penelitian,-red). Hasil langsung diserahkan ke Bareskrim Polri," ujar Komisaris Besar Polisi Kuswardani di Kantor BNN, Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Dia menolak berspekulasi mengenai jenis narkotika apa yang sedang diteliti tersebut. Dia menjelaskan pihaknya tidak akan mengarahkan kepada sebutan atau apa sampel narkotika yang diteliti tersebut.

"Saya tidak mau sebutan. Saya belum tahu (CC4,-red). Sepanjang yang saya tahu belum ada (diteliti di BNN,-red). Kita teliti saja dulu, saya hanya menerima sampel kertas dan tablet," kata dia.

Pada Kamis (9/4/2015) malam, aparat Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menangkap seorang berinisial AS yang diduga pemilik narkotika CC4 yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Berita Rekomendasi

AS diduga menyimpan CC4, yang merupakan narkotika jenis baru, berjumlah 120 lembar atau setara dengan dua ribu keping. Diduga kuat, pelaku berkaitan dengan narapidana kasus narkotika Freddy Budiman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas