Ahok Tak Ingin Rangka Atap Bangunan Sekolah Pakai Kayu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan tidak ada lagi rangka atap bangunan sekolah menggunakan lagi bahan kayu
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan tidak ada lagi rangka atap bangunan sekolah menggunakan lagi bahan kayu tapi harus baja ringan.
"Kita buat satu standar, kita tidak mau lagi namanya misal kerangka untuk kuda-kuda atap masih pakai kayu, tidak ada lagi, semua harus baja ringan," ujar pria yang akrab disapa Ahok di di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).
Standar tersebut sengaja diberikan Ahok agar bangunan sekolah tidak ada lagi yang mudah roboh seperti saat ini karena menggunakan rangka kayu.
"Kita betul-betul semua harus baja, aluminium. Kita tidak mau lagi sekolah dibangun baru dua tiga tahun sudah roboh, sudah tidak layak lagi. Kita mau bangun yang lebih lama kayak swasta. Lihat saja bangunannya 150 tahun masih bagus," katanya.
Sementara ini untuk sekolah-sekolah yang belum rampung dibangun, siswa yang mengikuti UN diatur sedemikian rupa supaya seluruh siswa dipastikan tetap nyaman mengerjakan soal-soal UN.
"Sebagian diatur ujiannya kan. Kita juga lagi mau beresin, dari surat administrasi sampai surat bangunan," ucapnya.