Di Kamar Deudeuh, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi, Cairan dan Buku Catatan
Aparat kepolisian berupaya mengungkap tragedi pembunuhan terhadap Deudeuh Alfi Sahrin
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian berupaya mengungkap tragedi pembunuhan terhadap Deudeuh Alfi Sahrin (26 tahun).
Ibu satu orang anak itu ditemukan tewas di tempat kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2015) malam.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, mengatakan pihaknya menemukan buku catatan dan alat kontrasepsi di kamar korban.
"Kami menemukan dan mengamankan kaos kaki, kabel, bad cover, alat kontrasepsi, dan buku catatan. Untuk alat itu (kontrasepsi) masih diselidiki kepemilikannya. Ditemukan cairan sperma, tetapi belum bisa dipastikan," tutur AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (13/4).
AKBP Audie Latuheru menjelaskan, buku catatan yang ditemukan pihaknya itu berisi tentang aktivitas keseharian Deudeuh.
Di buku tersebut terdapat nama-nama temannya yang kerap berkunjung ke tempat kos.
"Catatan itu berisi nama-nama temannya yang berkunjung. Dia menulis hari (beserta kegiatannya). Kami masih mendalami data-data di buku itu," kata dia.
Kamar kos Deudeuh alias Empi alias Tata
Selain barang-barang itu, kata Audie, pihaknya menemukan sidik jari di dalam kamar kos milik Deudeuh.
Namun, belum dapat dipastikan sidik jari itu milik siapa.
"Kami sudah mendapatkan sidik jari dan masih kami selidiki," ujarnya.