Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meredam semburan air dari saluran PAM di proyek pelebaran Jalan Kalimalang, Jakarta Timur,‎ Selasa (14/4/2015) sore, para pekerja berupaya dengan segala cara. Salah satunya menutup lubang semburan menggunakan alat pengeruk ekskavator.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, semburan yang berada di dekat Rumah Sakit Harum arah Bekasi, akhirnya bisa ditutup. Meski demikian tekanan air masih deras dan meluber ke jalan sampai menciptakan genangan di mana-mana.

Dampak semburan air dan genangan di jalan raya, arus lalu lintas macet dari lampu lalu lintas Pangkalan Jati, Jakarta Timur, menuju ke Bekasi, Jawa Barat. Begitu juga dari arah sebaliknya.

Kemacetan terjadi lebih disebabkan banyak warga yang ingin melihat semburan air tersebut. Tak sedikit pengendara melambatkan laju kendaraannya atau ada yang sengaja parkir untuk melihat peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, tidak tampak petugas kepolisian yang mengatur kelancaran arus lalu lintas di lokasi. Melainkan hanya pekerja proyek pelebaran jalan Kalimalang yang bekerja melancarkan arus lalu lintas.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, air setinggi lebih dari tiga meter ini mulai menyembur sekitar satu jam atau sejak pukul 15.00 WIB. Air diduga bersumber dari saluran PAM di pipa 120 bocor karena terkena alat berat.

Aksi ini menyedot perhatian warga dan para pengendara. Banyak warga yang sengaja memarkirkan motor mereka hanya untuk melihat semburan air tersebut. Beberapa warga juga asyik foto.