Guru Privat Pembunuh Empi Sudah Punya Istri dan Anak
Guru privat pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin (26) alias Empi, ternyata sudah memiliki istri dan anak.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru privat pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin (26) alias Empi, ternyata sudah memiliki istri dan anak.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan, tersangka sudah memiliki seorang istri.
"Sudah punya anak usia delapan tahun juga. Bahkan satu lagi masih di kandungan istrinya," kata Herry.
BACA: Pembunuh Empi Ternyata Guru Privat Berinisial RS
Adapun pembunuh Deudeuh Alfi Syahri (26) alias Empi ternyata seorang guru privat berinisial RS.
Dia sudah dua kali memakai jasa layanan seks dari Empi.
"RS ini pekerjaannya guru bimbel (bimbingan belajar) atau guru privat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, Rabu (15/4/2015).
Menurut Heru, tersangka mengajar di sebuah lembaga bimbel di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
"Sekarang masih dikembangkan," ujar Heru.
Tersangka ditangkap di kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat, dini hari tadi. Dari tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Seperti diketahui, Empi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil autopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Terakhir, tetangga kosnya JU melihat Alfi pada Jumat (10/4/2015) sore. Ia juga mengaku mendengar suara ribut-ribut dari kamar Alfi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, Iqbal (42), kakak kandung Deudeuh Alfi Syahrin (27), janda cantik yang diduga dibunuh di kamar kosnya di Tebet, mengatakan, hasil visum dan otopsi menunjukkan bahwa wanita yang kerap disapa Evi dan Empi meninggal akibat kehabisan oksigen.
"Kata dokter, kehabisan oksigennya karena adik saya dibekap di mulut dan hidungnya. Bisa karena disumpal kain atau pake yang lain. Soalnya, kata dokter, di leher gak ada bekas jeratan apapun," ujar Iqbal saat ditemui Warta Kota, di rumahnya di Jalan Margonda, Gang Manggah, RT 05/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Minggu (12/4/2015) sore.
Di rumah Iqbal inilah, jenazah Deudeuh sempat disemayamkan.
Menurut Iqbal dari keterangan tim dokter juga diketahui tidak ada bekas luka lebam di wajah, dan kepala Deudeuh.
"Juga di tubuhnya tidak ada bekas pukulan apa-apa," katanya.
Hanya saja kata Iqbal di lengan kanan Deudeh ada sedikit memar.
"Katanya memar di lengan kanan itu, kemungkinan karena adik saya sempat melawan," kata Iqbal.