Punya Target Pemasukan, Alfi Bermimpi Terbang ke Kanada
Buku catatan tamu Deudeuh Alfi Syahri (26) menjadi penting untuk menyingkap kasus pembunuhan perempuan cantik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku catatan tamu Deudeuh Alfi Syahri (26) menjadi penting untuk menyingkap kasus pembunuhan perempuan cantik yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015).
Teman dekat Alfi, sebut saja Mami (32), mengatakan, Alfi pernah menceritakan mengapa dia selalu mencatat tamu-tamunya.
BACA: Polisi Tangkap Pembunuh Empi di Bogor
Sebab, dia punya rencana pergi ke luar negeri dan pemasukannya selama ini bisa tercatat.
"Empi (Alfi) itu punya catatan tamu. Siapa pun tamu yang ketemu sama dia karena dia punya planning mau pergi ke Kanada sama pacarnya yang bule. Jadi dia mau pemasukannya teratur,” kata Mami kepada Kompas.com, Selasa (14/4/2015).
Salah satu hal yang dilakukan Alfi, misalnya, menarget pemasukannya.
Lewat buku catatan itu, kemudian Alfi mencurahkan semuanya perasaannya termasuk rincian uangnya.
"Target pemasukannya sehari misalnya dua juta per hari. Udah enggak usah apa-apa lagi,” kata Mami.
BACA: Sang Pembunuh Diduga Sempat Enam Jam Bersama Mayat Empi
Buku catatan tamu ditemukan di kamar Alfi oleh polisi saat menemukan jenazah perempuan beranak satu itu di kamar kosnya.
Dari sana, polisi menelusuri orang terakhir yang menemui Alfi di kamarnya.
BACA: Polisi: Alfi Dibunuh oleh Pelanggannya Sendiri
Polisi juga berencana memanggil orang-orang yang namanya ada di buku tersebut.
Hal itu untuk mengungkap siapa pria yang memukul leher dan menjerat leher Alfi dengan kabel alat catok rambut.
Sebelumnya diketahui Deuhdeuh Alfi Sahrin (29) disebut-sebut telah berpacaran dengan lelaki bule asal London, Inggris.
Lelaki itu akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya pada 17 April 2015 mendatang. Bahkan Deuhdeuh yang akrab disapa Empi ini sampai menurunkan bobot tubuhnya delapan kilogram untuk menyambut pacarnya itu.
Sebelumnya, Deuhdeuh Alfi Sahrin (26) ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 19.00, Sabtu (11/4/2015) malam.
Pembantu di kos-an itu, Juliana Ulfa (22), mengatakan, Empi berkenalan dengan lelaki asal London itu di media sosial. Mereka kemudian berpacaran dan baru akan bertemu 17 April 2015 nanti.
Menurut Juliana, untuk menyambut kedatangan pria Bule itu, Empi sampai bela-belain diet.
Dia menguruskan tubuhnya sejak dua bulan lalu. Dan bulan lalu, atau akhir Maret, bobot tubuhnya sudah turun delapan kilogram.
(Kahfi Dirga Cahya)