TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin (28 tahun) membuat Muhammad Prio Santoso (24 tahun) terkenal. Pelaku pembunuhan itu menjadi perbincangan di masyarakat dan rekan sesama tahanan.

Rekan sesama tahanan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya bahkan sudah mengetahui apa yang telah dilakukan Prio. Mereka menyambut ayah satu orang anak itu.

“Saat, saya masuk mereka tanya saya terjerat kasus apa? Saya jawab, saya membunuh perempuan. Lalu mereka bilang ‘oh’, kamu yang terkenal itu,” kata Prio di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Prio menjelaskan, dia ditahan satu sel bersama dengan tiga orang. Tiga orang tersebut merupakan pelaku penipuan atau 378 KUHP. Mereka memberikan dukungan moril dan saran kepada dia agar kuat menghadapi cobaan ini.

“Mereka hanya tanya saya soal keluarga, anak dan pekerjaan. Tahanan yang lain baik. Mereka menyarankan supaya menghadapi ini dan yang di luar tidak usah dipikirkan,” ujarnya.

Muhammad Prio Santoso diamankan di rumahnya di Bojong Gede, Bogor pada Rabu (15/4/2015) dinihari.

Kemudian, dia ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya. Pada hari pertama ditahan, dia dijenguk oleh istrinya.