Penjelasan Teman Karib Empi Soal Gaya Bicara Ceplas-ceplosnya
Dirinya tidak heran jika Evi akhirnya tersakiti bahkan tewas dibunuh akibat gaya bicara yang agak kasar dan ceplas-ceplos
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Riezsha (26), teman dekat Deudeuh Alfi Syahrin (27) alias Empi, menuturkan bahwa karakter Empi alias Evi memang selalu spontan dan ceplas cepolos saat mengungkapkan sesuatu.
Bahkan, kata Riezsha, gaya bicara Evi akan menjadi agak kasar jika ia mengungkapkan ketidaksukaannya.
Karenanya, menurut Riezsha, dirinya tidak heran jika Evi akhirnya tersakiti bahkan tewas dibunuh akibat gaya bicara yang agak kasar dan ceplas-ceplos.
"Soalnya omongannya emang bisa bikin orang sakit hati, kalau belum kenal dekat. Jadinya tuh kan bener, gara-gara omongannya Evi, pelakunya jadi sakt hati dan jadi ngebunuh," kata Riezsha kepada Warta Kota, Kamis (16/4/2015).
Riezsha mengatakan dulu ia pernah mengingatkan Evi agar gaya bicara ceplas-ceplosnya dikurangi. "Saya pernah ingatkan soal ceplas-ceplosnya. Supaya dia bisa nahan sedikit omongannya," ujar Riezsha.
Walaupun begitu, kata Riezsha, dirinya bersyukur dan senang pelaku pembunuhan rekannya itu terungkap dan sudah dibekuk polisi.
"Pelakunya harus dihukum setimpal. Itu aja, tanggapan saya," kata Riezsha.
Seperti diketahui pelaku pembunuhan Evi, yakni Muhamad Prio Santoso (24) berhasil dibekuk polisi, Rabu (15/4/2015) dinihari.
Dari pengakuannya, Prio mengaku mencekik Evi karena sakit hati dirinya dikatai bahwa bau badannya menyengat saat menggunakan jasa Evi, yang berprofesi sebagai PSK Online. (Budi Malau)