Mulai Selasa Jl Otista Raya Ditutup Selama Dua Bulan
Mulai pekan depan Jalan Otista III di Jatinegara, Jakarta Timur, akan ditutup lagi mulai Selasa (21/4/2015).
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Mulai pekan depan Jalan Otista III di Jatinegara, Jakarta Timur, akan ditutup lagi.
Penutupan ini terkait proyek sodetan Ciliwung-KBT yang akan berlanjut lagi. Jalan ini sebelumnya pernah ditutup atas kegiatan yang sama, untuk pembuatan lubang pertemuan mata bor, pada beberapa bulan silam.
Manajer Proyek PT Wika Ismu Sutopo mengatakan, penutupan kali ini terkait pengambilan mata bor.
"Penutupan terkait dengan pengambilan mata mesin bor yang ada di jalan tersebut," kata Ismu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2015).
Menurut Ismu, pihaknya akan menutup total jalur tersebut. Penutupan akan dilakukan mulai Selasa (21/4/2015) dan berlangsung selama kurang lebih 70 hari.
Ismu menjelaskan, penutupan selama itu dibutuhkan antara lain karena perlu persiapan 1,5 bulan lebih untuk mempersiapkan peralatan dan sisanya untuk kegiatan mengangkat mata bor.
Ismu melanjutkan, penutupan tersebut sudah dikoordinasikan kepada pihak kepolisian dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. "Sudah ada pengumuman lewat media, dan juga pemasangan rambu-rambu terkait penutupan," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bernad Octavianus Pasaribu membenarkan hal ini. Pihaknya akan menutup jalan tersebut selama 70 hari. "Pihak PT Wika akan melakukan pembongkaran di Jalan Otista III untuk sodetan. Nanti lalu lintas akan dialihkan agar tidak terganggu," ujar Bernad.
Adapun pengalihannya, dari Jalan DI Panjaitan atau dari arah timur ke barat dialihkan ke ujung Jalan Otista III, Jalan Kebon Nanas Selatan I, Jalan Kebon Nanas Selatan Raya dan Jalan Otista III hingga ke Jalan Otista Raya.
Sebaliknya, kendaraan dari arah barat ke timur dialihkan melalui Jalan Otista Raya-Jalan Otista III-Jalan Kebon Nanas Utara-Jalan Kebon Nanas Utara II-Jalan Panti Asuhan-Jalan Otista III dan ke Jalan DI Panjaitan. (Robertus Belarminus)