Slankers Mulai Berjubel di Monas
Masyarakat mulai berjubel mendatangi Monumen Nasional (Monas) tempat diadakan Konser Slank 'Drugs Free Asia-Afrika', Minggu (19/4/2015).
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat mulai berjubel mendatangi Monumen Nasional (Monas) tempat diadakan Konser Slank 'Drugs Free Asia-Afrika', Minggu (19/4/2015).
Amat (21) salah satunya tiba dari Tanggerang, sejak pukul 08.30 Wib. Pria berambut pendek itu datang bersama tiga puluh rombongan rekannya.
Amat yang menggunakan kaos bertuliskan Slank mengaku sudah lama ingin melihat grup band idolanya tampil langsung di atas panggu.
"Sudah lama enggak nonton Slank. Mumpung Hari libur datang," kata Amat kepada Tribunnews.com di lokasi
Sementara Rizki mengaku sudah sejak lama negfans pada grup band yang dengan vokalis bernama Kaka itu. Dengan konser kali ini dia serasa tak ingin melewatkannya.
"Saya ngefans banget sama Slank," ujarnya yang mengaku mengidolakan Slank sejak duduk di bangku SMP itu.
Pantauan di lokasi, ratusan orang sudah memadati halam Monas. Sebagian besar dari mereka datang menggunakan kaos bertulisan Slank berikut membawa panji dan bendera berlambang grup band itu. Mereka nampak duduk sambil berbincang canda.
Informasi yang dihimpun konser akan dimulai sekitar pukul 13.00 Wib.
Selain Slank, konser ini akan menampilkan sejumlah seniman dan musisi Tanah Air di antaranya Shandy Sandoro, Ari Lasso, Shaggy Dog, Endang Soekamti, D'Rumah Harmony, Steven Jam, Daddy and The Hot Tea, Di Atas Rata-rata, Edwin, Djody dan TJ serta sejumlah artis lainnya.
Konferensi Asia Afrika akan berlangsung di Jakarta dan Bandung, 19 hingga 24 April 2015. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19 hingga 23 April.
Sementara itu para seniman menggagas surat permohonan dan harapan kepada pemimpin-pemimpin negara dan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, agar menjadikan issue narkoba sebagai agenda penting dan mendesak, dalam pertemuan yang bersejarah itu.