TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, melaksanakan sidak minuman keras di minimarket di tiga Kecamatan di Jakarta Utara, Senin (20/4/2015).

Saat sidak berlangsung, sebanyak tigas siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tengah asyik ngobrol dan menenggak minuman ringan di salah satu minimarket di Jalan Enim Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Rupanya hal itu membuat Kepala Suku Dinas KUMKMP, Rosita Tambunan sempat menegur tiga siswi tersebut.

"Kalian ini sekolah apa enggak? Ngapain kalian di sini?" tegur Rosita Tambunan ke tiga siswa tersebut.

Ketiga siswi ini pun bicara terbata-bata saat ditegur Rosita. Salah satu siswi itu mengaku, pasca Ujian Nasional jadwal pulang di sekolah dipercepat.

"Kami kelas III SMA, Bu. Kan baru selesai UN. Makanya cepet pulang," ucap salah seorang siswi tersebut.

Jawaban dari siswi itu malah membuat Rosita Tambunan geram.

"Kalau sudah selesai sekolah, kenapa enggak pulang ke rumah? Kok malah nongkrong? Pulang! Saya hitung sampai tiga. Kalau tidak, Satpol PP nanti saya suruh tangkap kalian. Satuu.. Duaa.." kata Rosita Tambunan, bernada mengancam.

Ketiga siswi ini pun panik. Buru-buru mereka membereskan barang-barangnya seperti handphone dan botol air minum.Tapi, Rosita Tambunan rupanya sudah tidak sabar.

"Ayooo cepaat! Sudah mau hitungan ketiga ini. Cepat cepat!" teriak Rosita Tambunan.

"Iya, Bu..iyaaa, Bu! Kami pulang, kami pulaaang!" ucap salah seorang siswa tersebut.

Mereka pun lari keluar minimarket sambil terbirit-birit dan langsung naik angkutan umum.

Menyaksikan ulah para siswi yang diusir tersebut, tak urung membuat para petugas, awak media, dan pengunjung minimarket tertawa terbahak-bahak. (Panji Baskhara Ramadhan)