Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Forensik: Saksi Kunci Kasus Illegal Fishing Benjina Meninggal Karena Serangan Jantung

Sempat ada dugaan, Yoseph tewas karena dibunuh karena sempat disebutkan ada bekas kekerasan di tubuhnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Forensik: Saksi Kunci Kasus Illegal Fishing Benjina Meninggal Karena Serangan Jantung
AP/Dita Alangkara
Anak buah kapal dari Myanmar, Jumat (3/4/2015) dievakuasi dari perusahaan perikanan Pusaka Benjina Resources di Benjina, Kepualauan Aru, Maluku, yang ditengarai menjadi korban praktik perbudakan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter Forensik memastikan, saksi kunci kasus Illegal Fishing di Benjina, Tual, Yoseph Sairlela, meninggal akibat mengalami serangan jantung sebab tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sebelumnya, Yoseph ditemukan tewas di sebuah kamar di hotel bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).

Sempat ada dugaan, Yoseph tewas karena dibunuh karena sempat disebutkan ada bekas kekerasan di tubuhnya.

Sebaliknya, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan, dari keterangan dokter forensik di RSCM, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Yoseph.

"Ini meninggal wajar karena sakit. Dokter Forensik menemukan Trombus di jantungnya," kata Musyafak menirukan keterangan dokter forensik itu di ruang kerjanya, Kamis (23/4/2015).

Menurut Musyafak, trombus itu semacam zat yang bisa menyumbat pembuluh darah dan trombus berada di dalam jantung.

Trombus itu bisa menyumbat pembuluh darah kecil yang berada di jantung, sehingga akhirnya sel-sel kecil jantung tak teraliri darah.

Berita Rekomendasi

Kemudian, akhirnya menyebabkan kematian. Ini mengakibatkan serangan jantung. Jadi, inilah penyebab kematian Yoseph yang juga anak buah Menteri Susi ini, yakni serangan jantung.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas