Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD DKI Capek Diperiksa 9 Jam oleh Penyidik Bareskrim

Pria berkacamata itu diperiksa selama 9 jam penuh, yakni sejak pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anggota DPRD DKI Capek Diperiksa 9 Jam oleh Penyidik Bareskrim
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Bareskrim Polri keluar dari ruangan Komisi E di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2015). Penggeledahan tersebut terkait pengembangan dugaan korupsi perangkat uninterruptible power supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan, di sejumlah sekolah pada pemerintahan Provinsi DKI Jakarta 2014. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar, hari ini, Rabu (29/4/2015), telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi kasus korupsi pengadaan UPS di beberapa sekolah.

Pria berkacamata itu diperiksa selama 9 jam penuh, yakni sejak pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

BACA: Usai Diperiksa Penyidik, Fahmi Bingung Cari Pintu Keluar Gedung Bareskrim Polri

Saat ditanya awak media, soal jumlah pertanyaan, Fahmi mengaku tidak hafal dan tampak dirinya kelelahan setelah diperiksa berjam-jam.

"‎Tadi pertanyaannya banyak, gak hafal saya semuanya. Capek pemeriksaannya dari pagi sampai malam. Pokoknya tadi pertanyaan seputar proses pembahasan anggaran perubahan 2014," terang Fahmi di Bareskrim.

Dalam pemeriksaan itu, Fahmi juga mengaku menjelaskan pada penyidik soal proyek UPS yang masuk dalam APBD Perubahan 2014.

"‎Itukan dibahas di rapat badan anggaran. Itu usulan sekolah, dan itu juga termasuk yang saya jelaskan ke penyidik. Tanya ke penyidik sana, jangan tanya saja," tambahnya.

Berita Rekomendasi

‎Seperti diketahui, Fahmi merupakan rekan Haji Lulung, Wakil Ketua DPRD DKI ketika keduanya di Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 lalu.

Selain Fahmi, penyidik juga akan memeriksa Haji Lulung atas kasus yang sama. Namun Haji Lulung baru akan diperiksa pada Kamis (30/4/2015) besok.

Seharusnya mereka berdua diperiksa pada Senin (27/4/2015) namun mangkir karena menghadiri sebuah acara di luar kota.

Akhirnya ruangan kerja keduanya di DPRD DKI digeledah oleh penyidik dan beberapa dokumen, tiga komputer, hingga alat perekam disita penyidik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas