Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiba-tiba Tata Chubby yang Memakai Baju Putih Berteriak

Tersangka pembunuh Tata Chubby, Muhammad Prio Santoso (24) menjadi pameran utama

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiba-tiba Tata Chubby yang Memakai Baju Putih Berteriak
HO/Twitter
Deudeuh Alfi Sahrin alias Evi alias Empi alias Tata Chubby. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banyak hal menarik dan unik yang terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfisyahrin (26) alias 'Tata Chubby', janda cantik pekerja seks komersial, di Tebet.

Rekonstruksi dilakukan Rabu (6/5/2015) pagi. Tersangka pembunuh Tata Chubby, Muhammad Prio Santoso (24) menjadi pameran utama.

Reskontruksi dilakukan di rumah kos korban di Boarding House nomor 15 C, Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) pagi.

Prio melakukan sejumlah adegan, mulai saat menelepon korban, gaya dalam melakukan hubungan intim, sampai ketika membunuh Tata Chubby.

Rekonstruksi memperagakan 28 adegan dan dipimpin Kanit I Jatanras Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Buddy Towoliu.

"Saya langsung masuk ke kamar korban begitu diizinkan lewat telepon. Saya melihat korban di kamar sedang mainin handphone Pak," kata Rio.

Begitu Prio masuk, Deudeuh langsung memperagakan berbagai cara bercinta.

Berita Rekomendasi

Rio dan Deudeuh seperti sangat menikmati hubungan badan di antara mereka.

Berbagai gaya mereka coba. Tiba-tiba Tata Chubby yang memakai baju putih berteriak.

Tata Chubby juga memarahi tersangka karena badannya bau.  

Prio makin kesal karena korban terus ngomel. Setelah itu, tersangkapun langsung mencekik korban dari belakang. Perlawanan pun dilakukan mendorong pelaku sehingga pelaku terjatuh.

"Lalu saya cekik lehernya dari belakang dan korban berontak. Sehinga membuat saya terjatuh ke belakang," tuturnya.


Tersangka sempat mental ke arah belakang kasur, dan korban pun terjatuh ke bawah kasur dengan keadaan telentang. Lalu, korban mengigit jari sebelah kanan pelaku dan terjadi perkelahian.‎ Catokan rambut yang berada di dekat meja pun ingin diambil oleh korban untuk memberikan perlawan.

Namun, saat ingin mengambil, pelaku langsung menabrakan diri ke arah korban. Korban pun terjatuh dan langsung dicekik lagi dengan kabel catokan rambut itu. Pelaku sempat memandangi korban yang masih dalam keadaan bernafas.

Takut, korban melakukan perlawanan lagi,‎ pelakupun langsung menyumpal mulut korban dengan kaos kaki yang berada di tas korban. (Bintang Pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas