TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Matahari pagi bersinar cukup terik saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik ratusan pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (18/5/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok berdiri di hadapan ratusan pejabat yang mengikuti pelantikan, sementara pejabat eselon II berdiri di samping kanan Ahok tidak terlalu merasakan terik mata hari pagi karena terlindung pohon yang rimbun.

Ahok berbalut jas hitam berdiri di atas podium yang ditutup karpet merah serta dihias bunga-bunga. Sekitar setengah jam Ahok berdiri mengikuti prosesi pelantikan.

Saat sambutan, Ahok mengaku kepanasan dan meminta mikrofonnya dipindahkan agak ke belakang agar tidak terlalu panas. "Maaf geser tempat sedikit," ucap Ahok.

"Ini yang nyusun acara pintar, sengaja saya dijemur agar sambutannya tidak lama," ucapnya lalu tertawa.

Setelah itu, Ahok pun melanjutkan sambutannya dengan mengucapkan selmat kepada para pejabat yang dilantik.

"Selamat atas pelantikan ini untuk bapak dan ibu," ucapnya.

Ahok mengatakan, rombak jabatan eselon III dan IV dalam rangka memaksimalkan pelayanan. Meskipun diklaim Ahok di masa kepemimpinannya kinerja PNS sudah banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tapi memang tuntutan masyarakat begitu besar di jaman reformasi makanya kita harus bekerja cepat," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik sebanyak 649 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Senin (18/5/2015) ini. Pelantikan ini termasuk untuk mengangkat pejabat pengganti tersangka korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) tahun anggaran 2014, Alex Usman.

Pejabat ini akan menduduki posisi sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika.