TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Bareskrim untuk membongkar gedungnya lantaran sudah tua dan tidak layak kian terealisasi. Meskipun belum diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung.

Bahkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan menginginkan gedung tempat para penyidik anak buah Kabareskrim, Komjen Budi Waseso itu dibuat layaknya kantor Federal Beureau Invertigation (FBI) di AS.

"Biar kinerja penyidik lebih optimal, jadi tamu-tamu juga pas masuk ke Bareskrim seperti gedung FBI," katanya, Senin (18/5/2015) di Mabes Polri.

Dipaparkan Anton, gedung tersebut dinilai sudah tidak layak antaran banyaknya kabel listrik yang menjuntai tidak jelas, termasuk listrik di Bareskrim sering turun daya.

"Kabel listrik semerawut, kadang juga listriknya "jepret". Kan kasian saksi atau tersangka lagi diperiksa dia kepanasan," tuturnya.

Anton menambahkan nantinya apabila gedung Bareskrim dibongkar maka penyidik akan menempati gedung sementara. Termasuk ia juga berharap pihak Gubernur DKI Jakarta mau meminjamkan gedung milik Pemprov untuk penyidik bekerja.