TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RPTRA) Bersama Anak Hidup Aman Raih Impian (Bahari) memberikan kebahagiaan bagi warga RW 07, Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan.

Begitu antusias warga datang menyaksikan peresmian taman ramah anak tersebut yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Anak-anak kecil tampak ceria bermain di tempat yang menyediakan area bermain anak, lapang bulu tangkis, lapang futsal, kolam, joging track, perpustakaan, dan tempat berkumpul warga tersebut.

Seorang warga di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan meresmikan RPTRA tersebut mengungkapkan bila anak-anak di wilayah tersebut begitu merindukan tempat untuk berinteraksi.

"Anak-anak kita selama ini begitu banyak menantikan tempat atau area untuk berinteraksi. Padatnya pemukiman warga membuat anak-anak tidak bisa berinteraksi. Tapi berkat dorongan pemerintah dan masyarakat akhirnya bisa dicarikan solusi sehingga pada pagi ini bisa diresmikan RPTRA tercinta ini," ungkapnya, Kamis (21/5/2015).

Dikatakan dia, lingkungan RW 07 kelurahan Gandaria Selatan sebelumnya merupakan lingkungan yang kumuh. Tetapi belakangan atas dorongan pemerintah DKI dan masyarakat akhirnya lingkungan pemukiman padat penduduk tersebut bisa disejajarkan dengan lingkungan lain yang rapih dan maju. Apalagi setelah adanya RPTRA.

"Ini merupakan RPTRA satu-satunya di wilayah Kota administratif Jakarta Selatan. Ini kebanggan semua warga RW 07, kita dapat kehormatan dan ini tidak lepas dari tanggungjawab kita ke dapan untuk menjaganya dan memanfaatkannya bagi kita semua khususnya anak-anak dan ibu-ibu," ungkapnya.

Warga tersebut sebagai bentuk kebahagiannnya memberikan sebuah pantun untuk sang gubernur "Beli dukuh ke Pulau Sumatera, beli duren petruk ke Pangkalan Jati. Insya Allah warga RW 7 sejahtera, karena RPTRA sebentar lagi akan diresmikan oleh Bapak Gubernur yang baik hati," ujarnya.

Mendengar hal tersebut Ahok hanya tertawa dari tempat duduknya begitu juga istri Ahok selaku Ketua Tim Penggeral PKK DKI Veronica Tan yang duduk disampingnya.

Pada kesempatan peresmian tersebut, Ahok tidak hanya meresmikan saja, tetapi memberikan beberapa sumbangan secara simbolis diantaranya kursi roda, tongkat, sembako, akta kelahiran, KTP elektronik, alat kebersihan, bibit tanaman, buku cerita, peralatan olahraga, alat tulis, alat musik, hingga kunci mobil perpustakaan bergerak.

Sumbangan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa perusahaan swasta yang memberikan CSR kepada DKI.‬

Sementara Ahok yang ditemui wartawan usai peresmian mengatakan bila dengan adanya RPTRA Bahari diharapkan DKI bisa mengurus anak-anak yang berada di ibu kota mulai dari janin sampai lanjut usia.

"Kita ingin kesulitan tiap warga yang berbeda-beda dan rumah tangga yang berbeda-beda itu butuh komunitas untuk mengetahui kebutuhan yang berbeda-beda," ungkap Ahok.

Dengan adanya RPTRA tersebut seluruh kegiatan bisa terpusat di taman tersebut mulai dari kegiatan anak, ibu-ibu, remaja, hingga pemuda.

"Selama inikan yang sulit itu organisasi dibagi atas PKK, ada LMK, ada dewan kota ada lagi posyandu, Lansia, Balita. Jadi terlalu banyak banget, Dekranasda, nah jadi semua kita lakukan ini (di sini)," ujarnya.