Tertipu, Puluhan Calon Pengantin Ini Terancam Batal Nikah
Puluhan calon pengantin yang menjadi korban penipuan jasa Event Organizer (EO) pernikahan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan calon pengantin yang menjadi korban penipuan jasa Event Organizer (EO) pernikahan dari seseorang berinisial W mendatangi Mapolsek Metro Cengkareng.
Tujuan kedatangan untuk membuat laporan. Laporan itu dibuat setelah W menghilang dari kantornya di Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, sejak Minggu 17 Mei lalu.
“Kami telah menerima laporan sebanyak 61 orang,” ujar Kanitreskrim Polsek Cengkareng AKP Tos Riyadi, saat dihubungi Kamis (21/5) malam.
Setelah menerima laporan, aparat kepolisian memeriksa dan meminta keterangan dari para korban. Selanjutnya akan dilakukan pengejaran terhadap pelaku W.
Berdasarkan keterangan dari tetangga kantor W, pelaku sudah beroperasi selama dua tahun.
Sedangkan, menurut keterangan para korban, tersangka W mematok harga Rp 75-100 juta untuk penyewaan gedung beserta paket pernikahan.
"Total kerugian sekitar Rp 1,6 miliar. Gedung yang akan disewakan tersebar di Jakarta," tuturnya.