TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Johariah (52) ibu beranak empat ini menjual kue kering ditangkap polisi di Pasar Inpres, Jelambar, Jakarta Barat.

Perempuan itu tak hanya menjual kue kering saja, tapi dirinya juga menjajakan narkotika jenis sabu.

Polisi berhasil menyita 10 paket sabu dari tangan Johariah. Ia mengaku berjualan sabu lantaran dirayu oleh seorang pria.

Johariah mengaku mendapatkan untung yang lumayan besar berjualan sabu tersebut.

Ia menuturkan paket seberat 1 gram sabu harga awalnya Rp 1,2 juta, tapi dirinya menjual lagi ke pelanggan setianya sebesar Rp 1,4 juta.

"Pelaku berhasil kami tangkap berkat aduan dari masyarakat," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol R. Heri Purnomo pada Senin (25/5/2015).

Heri menjelaskan tersangka memperoleh sabu dari seorang kurir yang diperintahkan pria berinisial A. Pria tersebut masih menjadi buronan polisi.

"Tersangka hanya berkomunikasi via telepon saja dengan pria berinisial A ini, mereka tidak bertemu langsung," ucapnya.

Begitu pun dengan hasil penjualan sabu itu dikirim melalui cara transfer barang dan uang. Heri menuturkan pihaknya masih memburu pelaku utama pemasok sabu ke ibu yang mempunyai empat orang anak ini.

"Saat ini kasusnya masih kami kembangkan, tersangka utama pemasok sabu kepada Johariah masih kami buru," pungkasnya. (Andika Panduwinata)