TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Wajah Citra (17) tampak terkejut ketika kamar tempatnya berasyik masyuk dengan lelaki hidung belang tiba-tiba digedor dan dibuka paksa petugas Polresta Depok, Senin (25/5/2015) sekira pukul 23.

Citra yang dalam kondisi setengah bugil, langsung mengenakan pakaian. Ia baru saja melayani lelaki hidung belang malam itu.

Bersama tiga perempuan lainnya, Citra --nama samaran-- digelandang ke Mapolresta Depok menggunakan mobil Avanza Silver. Perempuan yang baru saja mengikuti ujian kesetaraan Paket C itu tampak saat dibawa petugas.

Rumah tempat Citra ditangkap berada di permukiman penduduk di Desa Baktijaya, RT 03/RW 20, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Rumah ini disinyalir kerap dijadikan tempat prostitusi terselubung.

Di Mapolresta Depok, anak baru gede (ABG) ini terus menerus menangis. Wajahnya memerah dan matanya sembab. Air matanya terus bercucuran.

Citra seperti tak percaya ia harus berurusan dengan polisi. Sementara ketiga perempuan lainnya tampak selalu menunduk dan menutupi wajah mereka dengan sweater.

"Sumpah pak, saya baru pertama kali melakukan ini. Baru malam ini saja layani tamu. Itupun karena ikut teman," ujar Citra yang mengaku tinggal di kawasan Jembatan Serong, Citayam, Kota Depok.

Ia mengaku baru saja mencoba menjadi pekerja seks komersial karena membutuhkan uang. "Karena ditawari uang Rp 600.000 untuk layani orang, saya akhirnya mau walau terpaksa. Saya ditawari sama Sherly dan dia yang cariin lelaki," kata Citra.

Dalam penggrebekan itu, Teguh menuturkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya sejumlah ponsel dan uang ratusan ribu rupiah. (Budi Malau)