TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Petugas Satgas Brantas Narkoba Polres Bogor Kota menemukan ganja sebanyak 20 kilogram yang dikubur di hutan di daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Empat tersangka anggota sindikat pengedar ganja ditangkap petugas.

Mereka adalah, Wazihudin alias Wazih, Reza Irwansyah Putra, M Wildan Maulidi alias Kiwil dan Lucky alias Bacil.

Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, AKP Maulana Mukarom menjelaskan, pengungkapan ganja sebanyak 20 kilogram bermula dari penangkapan dua tersangka Wazih dan Reza.

Ganja tersebut dimasukan dalam karung dan dikubur di hutan dekat sungai di daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

"Kedua tersangka ditangkap lebih dulu pada 4 Mei lalu di daerah Rumpin dengan barang bukti 4 kilo ganja," ujar Maulana di Polres Bogor Kota, Selasa (26/5/2015).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi bahwa Reza sempat menjual ganja ke tersangka Kiwil.

"Saat Kiwil ditangkap, tidak ada barang bukti ganja. Tapi, dia mengaku sempat mengedarkan dua kilo ganja. Salah satunya ke Bacil, seberat1 kilogram," katanya.

Dari keterangan Kiwil, petugas mendapatkan informasi kalau dia menyimpan ganja sebanyak 20 kilogram milik Reza dan Wazih. Petugas kemudian meluncur ke daerah Leuwiliang untuk mencari ganja tersebut.

"Ganja tersebut sudah hampir 20 hari dikubur di lokasi itu. Dalamnya sekitar 50 meter, atasnya ditutup rumput," ujarnya.

Ganja sebanyak itu menurut tersangka diperoleh dari seorang bandar yang saat ini berstatus narapidana di Tangerang."Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar besar ganja tersebut," kata Maulana. (Soewidia Henaldi)