Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Veronica Tan Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Taman Herbal

Veronica Tan menyerahkan hadiah pemenang Lomba Taman Herbal Bejo di Gedung PKK DKI Jakarta

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Veronica Tan Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Taman Herbal
ist
Veronica Tan serahkan hadiah kepada pemenang Taman Herbal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Tan menyerahkan hadiah pemenang Lomba Taman Herbal Bejo di Gedung PKK DKI Jakarta, kawasan Kebagusan Jakarta Selatan, Selasa (26/5). 

Lomba yang diselenggarakan PT Bintang Toedjoe selaku produsen Bintang Toedjoe Masuk Angin bekerjasama dengan PKK DKI Jakarta ini digelar dalam rangka program Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP). Dari total 267 kelurahan, 248 atau 93 persen ikut andil sebagai peserta.

Keluar sebagai Juara Pertama Lomba Taman Herbal Bejo adalah Keluarahan Kebayoran Lama Selatan Jakarta Selatan, disusul posisi Kedua yang diraih Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit Jakarta Timur dan Juara Ketiga adalah Kelurahan Sunter Agung Jakarta Utara.

Selain piala penghargaan, para pemenang juara pertama hingga ketiga juga mendapatkan uang pembinaan Rp 15 juta, Rp 12,5 juta dan Rp 10 juta.    

“Adanya lomba PTP ini bukan untuk mencari piala, tapi untuk memicu kembali agar masyarakat memperhatikan dan memelihara tanaman (herbal). Dan setelah punya minat pasti akan jadi budaya, budaya menanam,” urai Veronica.

Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini menilai, sebagai  ujung tombak dalam penyampaian programpositif  ke masyarakat, PKK harus bekerja keras.

“PKK sudah terlalu lama tidur dan diam dari kegiatan postif. Dan perlu kerja keras untuk melakukan itu,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Head Of CSR PT Bintang Toedjoe Agus Setyawan mengatakan, pihaknya siap mensuport program-program PKK.

“Selain PTP, Bintang Toedjoe pun ingin memberikan pelatihan mengenai pengolahan limbah dan sampah serta obat herbal,” jelasnya.

Menurutnya, membuat PTP dan taman herbal saja tak cukup, tapi perlu memelihara dan melestarikan.

“Tujuannya agar masyarakat punya nilai bisnis, mereka bisa menjual tanaman obat ke pabrik obat, lalu budidaya,” kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas