Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Jopi Diperiksa POM AL
Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) Lantamal III menyelidiki kasus pembunuhan aktivis, Jopi Peranginangin.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) Lantamal III menyelidiki kasus pembunuhan aktivis, Jopi Peranginangin.
"Sudah dilimpahkan oleh Polres Jakarta Selatan. Kini pelaku sedang dalam pemeriksaan," ujar Komandan POM AL Lantamal III Kolonel Ade Permana usai Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/5/2015).
Namun, Ade Permana, enggan menjawab mengenai jumlah pelaku yang lebih dari satu orang. Dia mengatakan, pelaku yang diduga sebagai penusuk Jopi satu orang.
"Ke Kadispenal untuk lebih jauh," tuturnya.
POMAL menangani kasus pembunuhan terhadap aktivis, Jopi Peranginangin karena ada dugaan pelaku pembunuhan merupakan oknum TNI Angkatan Laut.
Sejauh ini, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi. Saksi itu merupakan pengunjung yang berada di Venue Bar and Lounge Kemang pada peristiwa penusukan Sabtu 23 Mei 2015 dinihari dan juga rekan-rekan korban.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, langkah yang dilakukan yaitu mengumpulkan alat bukti. Salah satunya, yaitu closed circuit television (CCTV) yang merekam peristiwa itu.
Pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti dilakukan untuk mengungkap kasus itu.
Sabtu (23/5/2015) dinihari, terjadi penusukan terhadap aktivis Jopi Peranginangin, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Penusukan terjadi di Venue Bar and Lounge Kemang.
Akibat dari penusukan tersebut Jopi menerima pendarahan di paru-paru. Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pada pukul 06.00 WIB, dia dinyatakan meninggal dunia.