TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang menarik dari gelaran Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan, Selasa (2/6/2015), pasalnya di siang hari yang terik terlihat beberapa hantu yang berkeliaran.

Hantu-hantu tersebut menamakan dirinya sebagai SPG (Sales Promotion Ghost) dari Rumah Hantu Jakarta.
Sebagai Project Manager Rumah Hantu Jakarta, Pupo mengatakan bahwa hadirnya wahana Rumah Hantu di PRJ Senayan untuk menjelaskan bahwa hantu di Indonesia lebih menyeramkan dibanding hantu luar negeri.

"Sangat disayangkan kalau masyarakat sekarang justru memilih menonton hantu luar negeri daripada hantu Indonesia. Disini kita buktikan bahwa Hantu Indonesia lebih seram dari hantu luar negeri." kata Pupo.

Pupo menjelaskan, untuk memasuki wahana tersebut cukup membayar Rp 20.000 per orang dan berfoto dengan hantunya dikenakan biaya Rp 10.000 per orang.

Menurut pengakuan Pupo, setidaknya 500 tiket terjual setiap harinya.

"Kita enggak punya anjuran, asal berani bisa masuk dan kalau mau foto bisa juga, tapi bayar lagi." Ujarnya

Namun memang ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung wahana tersebut.

Tidak boleh merokok, tidak boleh membawa makan dan minum, tidak boleh memukul hantu dan juga tidak boleh menyentuh hantu.

"Semua peraturan standar rumah hantu. Kalau ada hantu yang memegang atau memukul di dalam, tiketnya akan saya ganti 10 kali lipat." tambahnya. (Amriyono Prakoso)