TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus gencar melakukan penataan kawasan Monas.
Rencananya, akhir pekan ini, pihaknya akan melakukan penertiban besar-besaran di kawasan Monas terhadap PKL.

"Jadi harusnya sih itu cukup di level Wali Kota sama kepala kantor pengelola Monasnya. Tapi karena saya lihat kemarin muncul di Rapim, kita mau uji coba Sabtu Minggu besok kita turunkan Satpol PP, pertamanan, petugas UPT monas, dan polisi, serta Garnisun," kata Saifullah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, saat dihubungi, Jumat (12/6/2015).

Para petugas tersebut, nantinya akan melakukan penjagaan monas dari PKL, penyewa sepeda motor, atau penyewa apapun. Pasalnya, saat ini, PKL telah ditempatkan di Lenggang Jakarta sejumlah 302 pedagang.

"Kali ini kita menggunakan istilah penjagaan. Kita jaga supaya steril. Satpol PP saya minta 4 shift, sabtu pagi, sore, ‎minggu pagi, minggu sore. 1 shift sekitar 500 orang di semua pintu di dalam. Karena kalau 200 personel mana keliatan di Monas. Jadi bagi 4 pintu 100 personel ya lelah dia," kata Saefullah.

Menurut mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, ia mengarahkan Kasatpol PP, Kukuh Hadi Santosa, agar memberikan tugas kepada personelnya lebih manusiawi.