Ada Suara Tembakan Sebelum Rian Jadi Korban Peluru Nyasar
Bocah laki-laki bernama Rian Riawan (10) mengalami nasib nahas setelah terkena peluru nyasar di bahu kiri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bocah laki-laki bernama Rian Riawan (10) mengalami nasib nahas setelah terkena peluru nyasar di bahu kiri.
Peristiwa itu terjadi saat ia sedang bermain Playstation di rumahnya di di Jalan Gamprit 2 RT 5 RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Selasa (16/6/2015) sekira pukul 09.30 WIB.
Ibunda Rian, Nurlela (30) menjelaskan pada saat kejadian sempat terdengar suara seperti letupan beberapa kali. Ia sendiri tidak terlalu mendengar persis suara tersebut.
"Ada suara kayak bunyi pletak gitu, tapi ada juga yang bilang suara tembakan. Bunyinya sampai beberapa kali," katanya, saat berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/6).
Nurlela menjelaskan posisi peluru yang mengenai anaknya, mengarah dari bagian belakang. Ia pun bingung bagaimana kejadian tersebut bisa menimpa sang buah hati.
"Posisi peluru itu mengarah dari belakang. Saat kejadian cuma dia yang kena, padahal ada saya sama temannya di ruang tamu," katanya.
Adapun hingga saat ini peluru masih bersarang di tubuh Rian. Penanganan pun masih berlanjut dimana untuk sementara siswa kelas 4 SD 12 Jatiwaringin itu menjalani rontgen untuk mengetahui kondisi terkini.
"Peluru masih ada di dalam, belum diangkat. Ini masih rontgen dulu, nanti kalau udah kemungkinan langsung dibedah," ungkapnya.
Rian sendiri masih menjalani proses perawatan di Instalasi Gawat Darurat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain peluru yang mengenai bahu Rian, beberapa peluru lainnya juga ditemukan di sekitar tempat tinggal Rian di Bekasi. (Junianto Hamonangan)