TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, menginstruksikan kepada anggota mengamankan kebijakan operasi pasar yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya

Upaya ini dilakukan untuk mendukung pemerintah menstabilkan harga sembako agar masyarakat merasa tidak terbebani terhadap tingginya harga sembako selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Tugas polisi supaya operasi aman dan pengungkapan penimbunan sembako dan menjaga arus distribusi agar berjalan tepat sasaran," tutur Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Dia menjelaskan, menjelang Hari Raya Idul Fitri terjadi fluktuasi harga sembako. Fluktuasi terjadi karena masalah non hukum dan berhubungan dengan masalah pelanggaran hukum.

Fluktuasi karena masalah non hukum terjadi karena permintaan tinggi sementara penawaran rendah, masalah distribusi ataupun impor produksi kurang.

Sedangkan, fluktuasi karena faktor berhubungan dengan masalah pelanggaran hukum misalnya penimbunan sembako dan penyimpangan distribusi.

Di tengah jalan diselewengkan jumlahnya atai dikurangi hingga satu daerah kekurangan supply.

"Saya memerintahkan seluruh jajaran Polda Metro Jaya mengamankan operasi pasar yang dijalankan pemerintah untuk menjaga harga stabil sembako, mengamankan distribusi, melakukan penindakan. Kita mengharapkan masyarakat dapat lebih menikmati dan tenang mudah-mudahan harga dapat distabilkan," kata dia.