TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ziddan Rahman (14) gugur saat mengikuti lomba "Pose Membaca Koran Kompas Terlama" yang digelar di Plasa Selatan, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).

Ziddan gugur lima belas menit menjelang berakhirnya perlombaan.

Sekitar pukul 20.45 WIB, Ziddan dinyatakan gugur oleh panitia lantaran sikut tangan kanannya menyander ke paha.

Panitia langsung mendiskualifikasi pria Kelahiran Bogor, 18 Sepetember 2000 itu.

Ziddan, sapaan akrabnya, beralasan hanya kurang konsentrasi saat memegang koran.

"(Saya) Tidak konsentrasi. Sikut kanan sudah kena paha," ujar pria yang menggunakan kacamata itu kepada Tribunnews.com,

"Kecewa sih enggak, cuma kesalahan sendiri," lanjutnya.

Ziddan merupakan peserta termuda yang mampu bertahan selama 15 jam 45 menit.

Lomba ini dipersembahan terkait HUT ke-50 harian Kompas. Kata dia, ini merupakan pengalaman pertama baginya dan keterlibatannya sebagai peserta adalah murni kemaunnya sendiri.

Ziddan mengaku mengetahui informasi lomba tersebut melalui koran Kompas edisi 26 Juni 2015. Dirinya pun datang ditemani sang bunda ke lokasi perlombaan.

"Acaranya sih bagus, gratis. Dapat fasilitas yang banyak. Saya cari pengalaman" katanya.

Sedangkan kekecewaan meluap dari mulut sang bunda,"Tinggal lima belas menit masa tidak ada kebijaksanaan," timpal sang bunda bernama Herlina.

"(Saya) kecewa. Dari jam malam saya menemani," tambahnya.