Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap-sikap Aneh Pembunuh Istri Saat Bersama Ibunya

Acil diketahui masuk ke rumah dengan terburu-buru dan langsung tidur tanpa bicara apapun kepada orangtuanya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sikap-sikap Aneh Pembunuh Istri Saat Bersama Ibunya
Repro/Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Inilah Foto tersangka pembunuh Citra, yakni suaminya sendiri, Acil (21). Foto ini kini sudah menyebar di seluruh? anggota Ormas KL. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21), sempat pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok, Jumat (26/6/2015) pagi.

Acil yang sementara ini diduga telah membunuh istrinya Citra Khairiyah Ikhlas (19) diketahui masuk ke rumah dengan terburu-buru dan langsung tidur tanpa bicara apapun kepada orangtuanya.

"Acil masukin motornya, Mio, cepat-cepat. Kayak orang yang ketakutan. Pas saya lihat, dia sudah tidur," kata ayah Acil, Suparmin (48), Sabtu (27/6/2015) malam.

Menurut Suparmin, selama sebulan terakhir, Acil memang malas-malasan ketika disuruh kerja. Dia pun lebih sering berkumpul bersama teman-temannya dan baru pulang ke rumahnya lewat dari tengah malam. Hal itu dilakukan ketika Acil sudah menikah dengan Citra.

Suparmin dan istrinya, Wartina (45), kemudian berangkat kerja sekitar jam 10.00 WIB. Suparmin mengojek di kawasan Jakarta Selatan, sementara Wartina membuka warung mie di sekolah Don Bosco, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sampai mereka berangkat kerja, Acil masih tertidur. Sekitar jam 12.00 WIB, Acil mendatangi tempat makan milik ibunya. Saat itu, Acil memesan gado-gado dari kedai lain di dekat tempat ibunya berjualan. Saat itu, Wartina melihat ada yang aneh dari sikap Acil.

"Dia makan gado-gado cuma satu sendok. Habis itu enggak makan lagi. Pas teman saya tanya, Acil bilang enggak ada apa-apa," tutur Wartina.

Berita Rekomendasi

Acil di tempat ibunya sampai jam 14.00 WIB. Sebelum beranjak pergi, Acil sempat berpesan kepada ibunya agar dapat merelakan sepeda motor yang dia pakai, Yamaha Mio, jika sewaktu-waktu diambil oleh pihak dealer. Wartina yang tahu sepeda motor itu masih kredit tidak mempertanyakan kenapa Acil tiba-tiba berpesan seperti itu. Kemudian Acil pun pergi dan belum ditemukan sampai saat ini.

Sebelumnya diberitakan, dugaan pembunuhan terhadap Citra terjadi dalam rentang waktu Kamis (25/6/2015) malam sampai Jumat (26/6/2015) pagi. Dugaan pelaku yang menyasar kepada Acil didasari keterangan sejumlah saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara, yakni kos-kosan di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

Beberapa saksi mata, termasuk pemilik kamar kos yang adalah teman Acil, Novrianto alias Jawa (19), menyebutkan Acil dan Citra datang ke sana pada Kamis malam. Jawa meninggalkan mereka berdua menjelang tengah malam untuk pulang ke rumahnya.

Menjelang Jumat subuh, beberapa penghuni kos sempat mendengar teriakan perempuan minta tolong dan suara sesuatu yang terbentur tembok. Hal itu tidak dihiraukan oleh mereka, sampai pada Sabtu dini hari, Jawa yang kembali ke kosannya menemui Citra sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. (Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas