Ahok Sengaja Tak Lantik Orang Dalam Pimpin Dishubtrans
Ahok tidak mau kejadian serupa terjadi di Dinas Perhubungan bila dijabat dari internal Dinas Perhubungan dan Transportasi.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sengaja menempatkan Andri Yansyah sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi meskipun bukan berasal dari instansi yang mengurus masalah lalu lintas di ibu kota.
"Karena tiap Kadishub saya naikin, mungkin masuk sudah seperti orang lama. Tahu tidak sih mobil mana yang ngetem? kenapa tidak dicabut trayeknya," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (3/7/2015).
Ahok tidak mau kejadian serupa terjadi di Dinas Perhubungan bila dijabat dari internal Dinas Perhubungan dan Transportasi.
Selama ini Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Benjamin Bukit seperti mencicil apa-apa yang dibebankan kepadanya.
"Dia bilang saya cabut tapi dari 100 (yang melanggar) cuma satu. Kalau saya marah-marah, cabut lagi satu, kan main-main sama saya. Pas saya bilang mau pecat, baru cabut 100, itu namanya anak kecil dikasih permen," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kadishubtrans DKI yang baru Andri Yansyah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Jakarta Timur. Ia belum pernah berkecimpung di Dinas Perhubungan dan Transportasi.
"Kalau yang dari luar kan pasti harus mempelajari lingkungan. Makanya saya ngomong berani tidak mecat-mecatin?" ujarnya.
Ahok tidak meragukan Andri Yansyah karena sebelumnya pernah menjadi Camat dan hasil tesnya pun tergolong baik "Dia pun mengatakan sanggup dan dia tahu risiko," ucapnya.
