TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2015 yang dimulai pada 10 Juli sampai 25 Juli mendatang. Operasi Ketupat Jaya 2015 merupakan operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Sebanyak 6.600 personel kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya dikerahkan. Aparat kepolisian tersebut ditambah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TNI serta stake holders yang lain.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan selama Operasi Ketupat Jaya 2015, aparat kepolisian melakukan pengamanan di sejumlah tempat seperti di pasar, pemukiman penduduk, terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan semua stake holders di Jakarta dalam rangka mengamankan mudik termasuk pengamanan jalan. Yang paling penting pasar pasar dan jalur mudik. Nanti saya akan cek pos-pos pantau," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Penyelenggaraan Operasi Ketupat Jaya 2015 didahului Operasi Cipta Kondisi yang telah digelar selama dua minggu ini. Operasi Cipta Kondisi untuk menekan angka kejahatan agar masyarakat merasa nyaman dan aman.

"Cipta kondisi sudah kita lakukan sejak saat ini. Dan setelah tanggal 25 Juli, kita tetap melakukan pengamanan cipta kondisi juga. Kita sudah membuat tim khusus dari Polda dan Polres untuk bajing loncat," kata dia.