Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki konsep bila Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang menjadi program andalannya bisa dibangun seperti di Singapura. Di Singapura, selain bisa jadi pusat pemukiman penduduk Rusunawa sekaligus bisa jadi tempat wisata kuliner.

Ke depan Rusunawa yang dibangun DKI seperti Rusunawa Tambora, lantai dasarnya jadi pusat perbelanjaan dalam bentuk toko-toko "Jadi misalnya kita tinggal di rusun, dulunya dia pegawai salon, potong rambutnya bagus, dia mau sewa di mall kan tidak bisa. Dia bisa dapat yang lebih murah. Makanya kita sediain toko di bawah Rusun. Kalau mal kan apartemen mewah bawahnya mal. Kalau ini kan Rusun, sama pakai lift, bawahnya adalah pasar rakyat, tapi juga ada salon," ungkap Ahok di Lapang IRTI Monas, Rabu (8/7/2015).

Begitu juga dengan penghuni Rusun yang pandai memasak bisa memanfaatkan keahliannya dengan berjualan di pasar Rusun. Dikatakan Ahok sebetulnya untuk membuka sebuah usaha tidak membutuhkan dana besar, tetapi yang mahal adalah menyewa tempat.

Dikatakan Ahok, orang yang memiliki modal pas-pasan tidak mungkin bisa menyewa tempat di mall. Berbeda dengan menyewa tempat usaha di Rusunawa bisa lebih terjangkau "Kalau dia sewa tempat ini, jadi lama-lama Rusun jadi kompleks. Ada rumah sakit tipe D, superblok begitu, bisa jadi tempat wisata juga," ucapnya.

Diungkapkan Ahok, Rusunawa ke depan bisa dijadikan tempat wisatawan menikmati kuliner layaknya di Singapura "Jadi mirip-mirip kayak Singapura lah, Rusun bawahnya itu ada tempat kuliner murah dan tentu bebas dari bahan berbahaya," ungkapnya.