TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan bus transjakarta direncanakan akan tetap beroperasi pada hari raya Idul Fitri yang akan jatuh pada 17 dan 18 Juli mendatang.

Hal itu dilakukan untuk mengakomodir pengguna layanan bus transjakarta yang tidak mudik, namun tetap ingin bersilaturahim ke rumah sanak saudaranya yang ada di seputaran Ibu Kota.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, saat hari pertama lebaran, layanan bus transjakarta akan mulai beroperasi usai pelaksanaan salat ied. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para petugas transjakarta yang muslim untuk melakukan ibadah shalat Ied terlebih dahulu.

"Direksi dan personel transjakarta akan melakukan piket di hari libur ini, termasuk pada masa cuti bersama, biasanya tujuan ke tempat-tempat rekreasi akan penuh penumpang. Kami berharap hal ini dapat menjadi tambahan pelayanan kami kepada masyarakat DKI Jakarta," kata Kosasih, Selasa (7/7/2015).

Kosasih menyadari tetap beroperasinya layanan bus transjakarta akan membuat personelnya tidak bisa berkumpul sepenuhnya dengan keluarganya di saat libur hari raya. Namun, ia memastikan semua personil transjakarta yang bertugas di masa libur lebaran akan mendapatkan insentif khusus.

"Personel kami dari para petugas lapangan hingga direksi akan mengorbankan waktu mereka bersama keluarga demi pelayanan bagi para pelanggan transjakarta. Tapi akan ada insentif khusus sehingga mereka tetap bisa melayani penumpang dengan tersenyum," ujar Kosasih.(Alsadad Rudi)