Sopir Bus Lelah dan Pucat Tak Boleh Bawa Kendaraan
Seluruh sopir bus yang akan berangkat melalui Pulogadung diperiksa kesehatannya di Posko Kesehatan Terminal.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon pemudik di Terminal Pulogadung, Jakarta tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, seluruh sopir bus yang akan berangkat melalui Pulogadung diperiksa kesehatannya di Posko Kesehatan Terminal.
Satu di antara tiga dokter yang memeriksa kesehatan para sopir, dr Heri menjelaskan para sopir akan melewati beberapa tahapan pengecekan kesehatan.
Pertama, para sopir akan mengisi data diri yang sudah disiapkan petugas kesehatan. Data diri tersebut berisi kadar alkohol dalam tubuh, gula darah dan tensi darah. Kemudian, sopir akan ditanyakan beberapa hal dari petugas posko kesehatan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut di antaranya, jam istirahat para sopir, ketersediaan sopir cadangan dan juga penggunaan obat terakhir kalinya.
"Jika sopir tersebut lelah dan terlihat pucat, maka akan kami sarankan untuk pulang dan beristirahat," ujar Heri di Posko Kesehatan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2015).
Sopir kemudian akan menjalani pengecekan darah dan urine sebelum menjalani tes narkoba.
Hasil dari pengecekan tersebut akan langsung diterima oleh para sopir dan surat rekomendasi tersebut harus dibawa oleh sopir sepanjang perjalanan.
dr Heri menyatakan jika ada yang tidak memenuhi standar tersebut, maka sopir akan diberikan opsi untuk berobat ke puskesmas terlebih dahulu atau istirahat di rumah.
"Kami hanya ingin memastikan supaya si sopir selamat dan penumpang juga selamat," tambahnya.