Tahun 2015 Transjakarta Fokuskan Penambahan Armada
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, pada tahun ini fokus utama PT Transjakarta adalah menambah armada bus.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, pada tahun ini fokus utama PT Transjakarta adalah menambah armada bus. Hal itu untuk memenuhi lonjakan penumpang.
Antonius mengungkapkan saat didirikan Sutiyoso pada 2004, penumpang Bus Transjakarta dalam sehari mencapai 12 ribu orang. Pada 2012, penumpang melonjak sepuluh kali lipat, hingga mencapai 120 ribu orang per harinya.
Lonjakan penumpang terus bertambah, hingga di akhir 2014 PT Transjakarta mencatat penumpang bisa mencapai 350 ribu orang per harinya.
Akan tetapi, lonjakan penumpang tidak diikuti penambahan armada sejak 2013 hingga sekarang.
"Hingga saat ini ada 832 bus. Tapi yang siap beroperasi hanya 658 bus. Karena yang lain tidak layak untuk beroperasi, ada begitu banyak bus yang mengalami gangguan," ujar Kosasih saat ditemui di Hotel Sriwijaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Menurut Kosasih, idealnya harus ada 1.029 bus gandeng. Sedangkan dari 658 bus yang ada saat ini tidak semuanya bus gandeng. Oleh karena itu, Fokus utama PT Transjakarta di 2015 dari perbaikan halte berubah menjadi penambahan Armada.
"Berdasarkan perhitungan dishub untuk bisa optimal penumpang menunggu 3 sampai 5 menit hingga bus datang, dibutuhkan 1.029 bus di 12 koridor. Dan 1.029 itu bus gandeng. Kalau bukan bus gandeng ya berarti dikali dua dari 1.029. Target kami di 2016 itu terpenuhi. Kalau nantinya ada penambahan koridor hingga mencapai 15 koridor ya berarti kita membutuhkan 1.289 bus gandeng. Untuk tahun ini total penambahan 400 sampai 500 bus, dan itu jadi fokus utama kami tahun ini," kata Kosasih.