TRIBUNNEWS.COM, DEPOK-Tidak adanya pemberangkatan bus pemudik dari Terminal Jatijajar di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok, seperti informasi yang dijanjikan dan disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, membuat sejumlah calon pemudik kecewa.

Sebab ternyata Terminal Jatijajar hanya dijadikan tempat transit atau parkir sejumlah bus mudik dari beberapa perusahaan otobus (PO) atau agen bus.

Sampai Minggu (12/7/2015), masih ada saja sejumlah calon pemudik yang tertipu akan informasi Dishub Depok itu.

Seperti yang dialami Doni (42) warga Tapos yang mengaku mendatangi Terminal Jatijajar dan mengira ada pemberangkatan pemudik dari sana.

"Saya tadi ke Terminal Jatijajar dan mengira di sana ada pemberangkatan bus, seperti informasi Dishub di beberapa media. Ternyata di sana gak ada dan cuma tempat transit bus. Makanya saya akhirnya ke Terminal Depok," kata Doni yang hendak mudik ke kampung halamannya di Jogjakarta, Minggu (12/7/2015).

Ia mengaku menyayangkan informasi Dishub Depok yang tidak benar itu. "Pemerintah mestinya kasih informasi yang benar dan jangan asal-asalan," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya Kepala Dishub Depok Gandara Budiana menyebutkan pihaknya menunjuk dan menetapkan tiga titik kumpul pemberangkatan bus di arus mudik Lebaran kali ini, guna memudahkan pengawasan dan koordinasi.

Tiga lokasi pemberangkatan itu kata Gandara adalah Terminal Depok di Jalan Margonda, lalu di agen bus di samping BNI Depok juga di Jalan Margonda serta di Terminal Jatijajar yang masih dalam proses pembangunan.
Kekecewaan atas tidak benarnya janji Dishub Depok ini juga dirasakan, Halim (36) warga Cimanggis, Kota Depok, saat ditemui Warta di Terminal Jatijajar, Jumat (10/7/2015) lalu.

"Kok gak ada pemberangkatan bus sih di sini. Gimana sih ini Dishub, di media, mereka bilang Terminal Jatijajar dijadikan salah satu dari tiga titik kumpul atau pemberangkatan bus mudi. Ternyata gak ada," kata Halim.

"Saya benar-benar kecewa. Kalau begini terpaksa saya harus ke kampung rambutan atau cari bus di agen bus di Jalan Raya Bogor," katanya.

Hal serupa juga dirasakan Irma (40) warga Jatijajar, Tapos yang datang ke Terminal Jatijajar di Jalan Raya Bogor, Jumat sore.

"Rencana sih saya mau mudiknya di H-4 atau H-3. Makanya ke sini mau liat apa benar di terminal jatijajar ini jadi pemberangkatan pemudik, seperti info di media. Ternyata gak benar dan bohong ya," kata Irma.

Irma mengaku akan sangat senang jika Terminal Jatijajar dijadikan titik pemberangkatan pemudik. Sebab dengan begitu ia tidak perlu jauh-jauh ke terminal lain atau titik pemberangkatan mudik lain yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. (Budi Malau)