TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya berupaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori.

Di tengah upaya penyidikan, sebuah akun media sosial Twitter, @akseyna, menTweet dua tulisan. Polisi berharap ini merupakan petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

Polda Metro Jaya menerjunkan tim Cyber Crime menyelidiki akun twitter tersebut untuk mencaritahu siapa pengguna media sosial dan motif melakukan cuitan.

"Kita sudah tau akun tersebut. Kita sedang melakukan penyelidikan siapa akun tersebut dan motifnya apa. Tim cyber sedang bekerja untuk melacak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2015).

Dikutip dari Twitter pada Sabtu, 11 Juli 2015, akun @akseyna tampak berkicau kembali pada 3 Juli 2015. Bunyi kalimat perdananya: "Test". Kemudian pada 10 Juli 2015 pukul 12.32 WIB, akun tersebut kembali mencuitkan kalimat, "Saya sahabatnya Ace -R-".

Dan pada Sabtu, 11 Juli 2015, sekitar pukul 18.00, akun itu mencuitkan kalimat agak panjang yang berbunyi "SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE, SY AKN BLJR MNJADI “KALIAN” & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-."

"Kalau sudah ketahuan siapa dibalik akun tersebut kita akan meminta keterangan, mudah-mudahan ini petunjuk dari Allah untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Sejak jenazah Akseyna Ahad Dori alias Ace ditemukan di Danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2015, kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia itu belum juga menemui titik terang terang.