Copet Babak Belur Dihajar di Terminal Pulogadung
Saat digeledah pelaku terlihat membawa 'isim' atau jimat untuk kebal.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pencopet bernama Joni (43) diduga telah mencopet dua buah telepon genggam merek Samsung Galaxy dan Smartfren milik Acin (23) dan Ipan (18). Pencopet itu dibawa ke Posko Pengamanan Terminal Pulogadung.
"Saya mau turun di Terminal. Tapi di Pulogadung Trade Centre (PTC) sudah dipaksa turun. Padahal dia bukan sopir," ujar Acin korban pencopetan
Korban mengatakan bahwa jumlah pelaku ada dua orang. Kedua orang tersebut menyuruh paksa untuk turun dan mendorong korban keluar dari bus. Satu orang yang memakai jaket hitam lari setelah diteriaki copet oleh korban.
Saat digeledah pelaku terlihat membawa 'isim' atau jimat untuk kebal. Korban mengatakan akan menuju rumah saudaranya di daerah Kelapa Gading. Mereka menggunakan bus Elf tujuan Cikarang-Pulogadung.
"Handphone saya masih sama orang yang pakai jaket hitam. Belum balik handphone saya sampai sekarang," ujar Ipan.
Menurut Kapolsek Pulogadung, Kompol Moch Nasir, kejadian seperti ini sudah sering dilakukan dengan modus menyuruh turun penumpang di tengah jalan.
"Sebelum tujuan, mereka akan menyuruh turun. Saat sedang turun, mereka baru akan melaksanakan aksinya," ujar Kapolsek Pulogadung di Posko Pengamanan Terminal.
Saat ini, pelaku sudah dibawa menuju kantor Polsek Cakung untuk dimintai keterangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.