TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sebelumnya sempat tutup, dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta Timur, kembali beroperasi.

Namun saat ini, PT. Jakarta Propertindo (jakpro) yang menjadi penyedia gas elpiji bagi bus TransJakarta ini.

Diambil alihnya kedua SPBG di kawasan Jakarta timur itu sendiri, merupakan hasil akuisisi yang dilakukan oleh PT Jakpro Gas, yang merupakan anak perusahaan PT. Jakpro.

Desember 2015 mendatang, Jakpro Gas menargetkan akan mengoperasikan 10 SPBG di Jakarta, untuk pelayanan bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya.

Direktur Keuangan PT Jakpro, Liem Lay Ming mengatakan, dengan membangun dan mengoperasikan SPBG di pool bus Transjakarta, dilakukan untuk membantu Pemprov DKI dalam penyediaan BBM gas bagi bus Transjakarta.

"PT. Jakpro sekarang akan menggeluti bisnis gas dan ternyata bisa. Ke depan kami akan ekspansi internal maupun eksternal dengan melakukan akuisisi. Konsentrasi awal adalah di wilayah DKI Jakarta," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Disebutkan Liem, dua SPBG milik PT Jakpro Gas yang telah dioperasikan adalah SPBG Hek, Kampung Rambutan. Sementara di wilayah lain terdapat di Mampang Prapatan dan Tanah Merdeka.

"Keseluruhnya hasil akuisisi yang dilakukan perusahaan selama kurun waktu 6 bulan ini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Jakpro Gas, Chairul Hakim mengatakan, keempat SPBG yang sudah mulai beroperasi, masing-masing memiliki kapasitas daya tampung gas sebanyak 1.000 meter kubik. Jumlah ini cukup untuk pengisian 350 bus single atau 150 bus gandeng setiap harinya.

"Targetnya pada tahun 2015 ini PT Jakpro Gas menjadi tuan rumah SPBG di DKI," kata Chairul.

Untuk itu Chairul mengatakan, demi mewujudkan Jakpro Gas sebagai tuan rumah maka pada Desember mendatang ditargetkan totalnya ada 10 SPBG yang dioperasikan.

Masing-masing adalah, SPBG Mampang Prapatan, Hek, Tanah Merdeka dan Terminal Kampung Rambutan. Selanjutnya, SPBG Ancol, Pluit, Harmoni, Pulogadung, PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT. JIEP).

"Kami juga menyiapkan Mobil Refueling Unit (MRU) Waduk Pluit, yang bisa berpindah-pindah," katanya.