Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mudik Lebaran, Belasan Bajaj Lewat Kalimalang

Pantauan Tribunnews.com, ada sekitar 15 rombongan bajaj yang seluruhnya berwarna biru mereka iring-iringan melintas di Kalimalang.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mudik Lebaran, Belasan Bajaj Lewat Kalimalang
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Rombongan bajaj melintasi Kalimalang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Selain disesaki pemudik bersepedamotor dan mobil pribadi, H-3 Lebaran atau Selasa (13/7/2015) malam jalur Kalimalang turut dilintasi pula oleh pemudik yang mengendarai bajaj.

Pantauan Tribunnews.com, ada sekitar 15 rombongan bajaj yang seluruhnya berwarna biru mereka iring-iringan melintas di Kalimalang.

Kehadiran bajaj-bajaj ini sempat menyita perhatian seluruh pengendara motor lantaran barang bawaan mereka cukup banyak hingga diletakkan di atas atap Bajaj. Dan beberapa Bajaj ini juga mencolok karena body bajaj dihiasi dengan lampu-lampu yang menarik.

Mereka jalan beriringan menembus kemacetan di Kalimalang, tidak jarang mereka tetap menerapkan jurus selap selipnya untuk bisa terlepas dari titik-titik kemacetan.

Di dalam bajaj terlihat diisi oleh sang sopir yang mengemudi, serta di belakang diisi oleh istri dan anak-anak berjumlah sekitar tiga hingga empat orang.

Untuk menemani perjalanan selama mudik, bajaj-bajaj ini sengaja menyetel musik lagu-lagu dangdut agar para sopir bajaj tidak setres dengan kemacetan selama di perjalanan.

Di badan bajaj bagian kanan dan kirinya tertulis "Angkutan Lingkungan, berbahan bakar gas". Lalu bagaimana Bajaj-bajaj ini nantinya bisa tiba di kampung halaman? Seperti diketahui selain di Jakarta, tidak ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas.

Berita Rekomendasi

Menjawab hal itu, seorang supir Bajaj bernama Agil mengatakan ia sengaja mengganti bahan bakar bajajnya dari gas ke bensin. Nantinya setelah kembali lagi ke ibukota, bakan bakar kembali diganti menjadi gas.

"Rombongan bajaj ini mau ke Brebes dan Tegal, memang ini pakai bahan bakar gas. Tapi karena mau mudik bahan bakar diganti dulu ke bensin. Nanti pas narik lagi di Jakarta, pakai gas lagi," terang Agil yang hendak mudik ke Brebes.

Saat ditanya apakah dirinya tidak takut apabila nantinya Bajaj rusak karena bahan bakarnya diganti serta digunakan untuk jalan jauh ke Tegal, Agil mengaku tidak khawatir.

"Tidak lah, tidak bakal rusak. Paling mesin panas, makanya harus rajin-rajin dan sering-sering istirahat. Orangnya istirahat, bajajnya juga," tambah Agil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas